My Depisa: 12/01/2018 - 01/01/2019

Danau Ranau, Bukan Sekedar Danau Cantik di OKU Selatan (Lake Ranau, Not Just Beautiful Lake in South OKU)







Kalau pembaca cuma tahu danau Toba atau danau Singkarak, yuk kenalan sama danau cantik satu ini, danau Ranau! Walau danau ini merupakan danau terbesar kedua yang ada di pulau Sumatera, tapi tak banyak orang yang tahu keindahan danau yang memiliki luas 125,9 KM2 dengan kedalaman rata-rata 174 M, dan 229 M untuk kedalaman maksimal ini.
 TRANSLATE INDONESIA TO ENGLISH
 If readers only know Lake Toba or Lake Singkarak, let's get to know this beautiful lake, Lake Ranau! Although this lake is the second largest lake on the island of Sumatra, not many people know the beauty of the lake which has an area of ​​125.9 KM2 with an average depth of 174 M and 229 M for this maximum depth.




Berada pada kawasan perbukitan yang berlembah, hal ini menjadikan Danau Ranau tidak hanya mmemiliki pemandangan indah, tapi juga udara yang segar.
Danau Ranau terletak di perbatasan dua provinsi, tepatnya di perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) Selatan Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung. Danau ini dapat ditempuh dari kota Palembang selama 6 jam.  Bisa menggunakan rute Palembang-Baturaja-Muaradua- warkuk ranau selatan atau Banding Agung, perjalanan dari Palembang menuju danau ranau kurang lebih 6-7 jam. Walau cukup jauh, tapi untungnya akses jalan cukup bagus apalagi selama perjalanan pembaca  juga bisa menikmati pemandangan yang indah. Karena lokasinya yang cukup jauh, bagi pembaca yang berasal dari luar kota sebaiknya menginap minimal sehari saat berkunjung ke mari.  Disekitar danau sudah terdapat banyak penginapan.  Salah satu yang ada adalah Wisma milik PT.PUSRI yang terletak persis disebelah Danau Ranau, dan nampaknya ini satu-satunya Villa yang ada tepat dipinggir Danau Ranau, ada Villa atau Penginapan lain, namun lokasinya diatas.  Harga sewa permalamnya mulai dari IDR 250K.  Fasilitas kamar standar di Wisma Pusri terdiri dari single bed, meja, lemari, dan kamar mandi serta sarapan pagi untuk 2 orang. Kalau pembaca mau dapet view bagus, bisa pilih kamar type cottage dengan harga IDR 440.K, pembaca bisa menikmati pemandangan langsung ke pinggir danau.
 TRANSLATE INDONESIA TO ENGLISH
 Being in a hilly hilly area, this makes Lake Ranau not only has beautiful scenery, but also fresh air.Lake Ranau is located on the border of two provinces, precisely on the border of South Ou Komering Ulu Regency (South OKU), South Sumatra Province and West Lampung Regency, Lampung Province. This lake can be reached from the city of Palembang for 6 hours. Can use the Palembang-Baturaja-Muaradua-warkuk south shuttles or Agung Appeal route, the trip from Palembang to Lake Ranau is approximately 6-7 hours. Even though it's quite far, fortunately the road access is quite good especially during the trip the reader can also enjoy the beautiful scenery. Because the location is quite far, for readers who come from outside the city you should stay at least a day during your visit. Around the lake there are already many inns. One of them is the Wisma owned by PT. PUSRI which is located right next to Lake Ranau, and it seems that this is the only Villa that is right on the shores of Lake Ranau, there are other villas or inns, but the location is above. Rental rates start at IDR 250K. Standard room facilities at Wisma Pusri consist of a single bed, desk, wardrobe and bathroom and breakfast for 2 people. If readers want to get a good view, you can choose cottage type rooms at IDR 440.K, readers can enjoy a direct view to the edge of the lake.





Apa yang bikin danau ini harus masuk ke dalam wishlist wisata pembaca? Danau Ranau memiliki pemandangan yang indah, dengan berlatar Gunung Seminung.  Airnya yang tenang, dengan pulau Marisa di tengahnya, yang pasti danau tidak kalah cantiknya dengan danau Toba di Sumatera Utara.  pembaca juga dapat menyewa perahu untuk mengeliling danau ini, harga sewa perahunya sekitar IDR 300K. Kalau pembaca menyewa perahu, pastika pembaca juga berkunjung ke pemandian air panas murni yang berada di Pulau Marisa. 
 TRANSLATE INDONESIA TO ENGLISH
What makes this lake have to be included in the readers' wishlist? Lake Ranau has beautiful scenery, with a backdrop of Mount Seminung. The water is calm, with the island of Marisa in the middle, which is certainly not as beautiful as Lake Toba in North Sumatra. readers can also rent a boat to get around this lake, the boat rental price is around IDR 300K. If the reader rents a boat, surely the reader also visits the pure hot spring bath on Marisa Island





Saat mampir ke kawasan danau Ranau, jangan lewatkan juga untuk singgah di Waterboom Danau Ranau.  Lokasinya terletak sekitar 3KM dari Dermaga Ponton (Sebutan orang Ranau untuk tempat pelabuhan kapal air yang ramai disinggahi).  Mungkin buat pembaca yang tinggal di Jakarta atau kota besar lainnya sudah bosen sama waterboom perkotaan, nah waterboom ini posisinya persis di pinggir danau, so viewnya beneran caantiik. Tapi karena letaknya yang berada di kaki bukit suhu air di waterboom ini cukup dingin, mirip-mirp kolam di Puncak lah.  Namun airnya jernih loh, karena berasal dari sumber mata air yang berada di bukit diatasnya.  Harga tiket masuk sekitar IDR 50.K untuk dewasa & IDR 30K untuk anak-anak.
 TRANSLATE INDONESIA TO ENGLISH
When visiting the Lake Ranau area, don't miss also to stop at Waterboom Lake Ranau. The location is located around 3KM from the Ponton Pier (The name of the Ranau people for the port of the water boat that is busy being visited). Maybe for readers who live in Jakarta or other big cities, they are already bored with urban waterboom, this waterboom is positioned right on the edge of the lake, so the view is really safe. But because of its location at the foot of the hill the water temperature in this water park is quite cold, like the pond at Puncak. But the water is clear, because it comes from a spring that is on the hill above. Ticket prices are around IDR 50.K for adults & IDR 30K for children.

Notes : danau ranau terbagi menjadi dua, sebagian di kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, sebagian lagi di lampung barat, yang saya descripsikan di blog ini adalah danau ranau di bagian OKU Selatan Sumatera Selatan. terimakasih 
 TRANSLATE INDONESIA TO ENGLISH
Notes: the lake of ranau is divided into two, some in the Ogan Komering Ulu Selatan district, some in western Lampung, what I described in this blog is the lake ranau in the South OKU section of South Sumatra. thank you

SEJARAH OKU SELATAN

1.LATAR BELAKANG


Terbentuknya Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan adalah berkat Rahmat Allah SWT, yang didasari dan diawali atas niat yang tulus dan ikhlas seluruh komponen masyarakat, bahu membahu dan tak pernah mengenal kata lelah. Dan bersama masyarakatmenyuarakan genderang aspirasi menuntut realisasi Keputusan DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 33 Tahun 2000, tanggal 13 Juli 2000 tentang Pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu menjadi 3 (tiga) wilayah, yaitu : 1) Ogan Komering Ulu Utara, 2) Ogan Komering Ulu Timur, dan 3) Ogan Komering Ulu Selatan. Surat Keputusan ini merupakan respon positif dan tiindak lanjut Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor 125/719/I/2000, tanggal 17 Mei 2000, tentang Penetapan Rencana Pemindahan Ibu Kota Kabupaten.

Dalam perjalanan sebelum itu, berpegang pada kekuata payung hukum Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, yang mulai efektif pada Januari Tahun 2001 serta Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor 125/719/I/2001, tanggal 17 Mei Tahun 2000, maka kekuatan payung hukum inilah yang membangkitkan gelora pemberani seluruh Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu untuk menentukan sikap tegas dan percaya diri menetapkan Keputusan Nomor 33 pada tanggal 13 Juli 2000 tersebut. Dalam hubungan ini, kita patut berterima kasih kepada seluruh Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu pada waktu itu, dan bangga dengan buah pemikiran putra – putri kelahiran dari tanah Selatan Ogan Komering Ulu yang duduk sebagai angota yang berani melahirkan keputusan tersebut.
Keputusan DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 33 tanggal 13 Juli tahun 2000 ini, berbuah pada keterbukaan lembaran benih-benih pemikiran masyarakat yang bermukim di Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Baik yang menetap di wilayah Selatan sendiri maupun yang berdomisili di perantauan, untuk secepat mungkin menindak lanjuti keputusan tersebut.

2.PEMBENTUKAN PPP KOS DAN PERJUANGANNYA MELAHIRKAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN


Keputusan DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 33 tanggal          13 Juli 2000, akhirnya sampai di relung benak pemikiran putra-putra anak perantau yang berdomisili di Kota Bandar Lampung, yang berpayung pada sebuah ikatan Wadah Kekeluargaan “HIKAM – LAMPUNG”, (HIMPUNAN KELUARGA EKS KEWEDHANAAN MUARADUA LAMPUNG), pada waktu itu di ketuai oleh Bapak Umar Djohan, SH. HIKAM – LAMPUNG melayangkan surat dukungan dan permohonan kepada Presiden Republik Indonesia, Gubernur Sumatera Selatan dan Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu, dengan Surat Bernomor : 08/HIKAM/IX/2000, tanggal 06 November 2000, supaya menindaklanjuti dan memproses Keputusan DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 33 tanggal 13 Juli 2000.

Langkah perjuangan “HIKAM-LAMPUNG” tidak terhenti hanya pada rangkaian surat semata, gerak perjuangan pun melangkah terus kedepan. Selanjutnya “HIKAM-LAMPUNG” sebagai inisiator pulang ke Muaradua, menghimpun dan mengajak seluruh lapisan komponen masyarakat agar bahu membahu mewujudkan cita-cita yang mulia ini, sehingga pada tanggal                         12 November 2000 bertempat di Aula Hotel Samudera Muaradua, dimulailah dengan “Rapat Panitia Kecil” yang merupakan Cikal bakal terbentuknya wadah perjuangan masyarakat, agar lahirnya sebuah Kabupaten Baru di Sumatera Selatan, Panitia Kecil ini pun merumuskan kesepakatan untuk membentuk sebuah panitia permanen yang mampu menghantarkan terwujudnya cita-cita mulia tersebut.

Hari Sabtu, Tanggal 25 November 2000 merupakan jawaban atas geliat respon wacana masyarakat yang tidak menentu setelah mendengar kabar adanya Panitia Kecil yang akan mengusung aspirasi perjuangan masyarakat untuk berjuang dalam Pembentukan Kabupaten Baru. Bertempat di Aula Hotel Samudera Muaradua, Berbekal niat yang tulus dan ikhlas hentakan perjuangan yang menggebu mulai berteriak, Musyawarah untuk menentukan nama wadah perjuangan pun dilaksanakan. Pertemuan itu dihadiri oleh 150 orang yang mewakili 5 (lima) Kecamatan dn putra-putra perantau dari Palembang, Baturaja, Lampung, Jakarta dan Kota-kota lainnya. Pada Musyawarah tersebut di paparkanlah beberapa pandangan umum, yaitu sebagai berikut :
Mendukung dan memperjuangkan secara bersama-sama Keputusan DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 33 tanggal 13 Juli 2000, tentang Pemekaran Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu;

Usulan Nama Kabupaten disepakati “OGAN KOMERING ULU SELATAN”;
Wadah Aspirasi perjuangan “PANITIA PERSIAPAN PEMBENTUKAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN” disingkat “PPP KOS”;
Berdasarkan Musyawarah mufakat, maka dengan suara bulat seluruh peserta mendaulat”Bapak H. Muhtadin Sera’i sebagai Ketua Umum PPP KOSdan Bapak Hasby Amputra. SE, MM sebagai Sekretaris Umum dan Bapak. R.A. Jauhari, MBA sebagai bendahara umumdengan Surat Keputusan Nomor : Istimewa / KPTS / PPP KOS / 2000 tanggal 25 November 2000.

3.PERJUANGAN PEMBENTUKAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN



hari setelah diserahkannya hasil musyawarah kesepakatan masyarakat kepada PPP-KOS dibawah kepemimpinan Bapak H. Muhtadin Sera’i sebagai Ketua Umum, yang telah diberi kepercayaan penuh untuk melanjutkan perjuangan Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, maka berkas hasil musyawarah tersebut di sampaikan kepada Bupati Ogan Komering Ulu, dan Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan Surat Nomor : 001 / PPPKOS/XI/2000 tertanggal 01 Desember 2000.

Bupati Ogan Komering Ulu  IR. SYAHRIAL OESMAN sangat merespon dan mendukung upaya yang dilakukan oleh PPPKOS. Sebagai bentuk dukungannya dibentuk Tim Pemekaran Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan SK Nomor 125/10.A/SK/I/2001, tanggal 29 Januari 2001, kemudian disusul pula dengan SK Nomor : 136/1700/2001, tanggal 23 Oktober 2001, tentang Persetujuan Dukungan Anggaran Dana Dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, dan Sk Nomor 135/398/SK/I/2001, tanggal 27 November 2001, tentang Dukungan Dana Awal bila nantinya Kabupaten-Kabupaten Baru telah terbentuk.

Sikap dan dukungan serupa pun diberikan pula oleh DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan Sk Nomor : 37 tanggal 19 Desember 2001, tentang Persetujuan Terhadap Dukungan Dana Kabupaten-Kabupaten yang akan dibentuk melalui APBD Kabupaten Ogan Komering Ulu. Dukungan demikian juga diberikan oleh Gubernur Sumatera Selatan pada waktu itu Bapak Rosihan Arsyad, dengan Sk Nomor : 670/SKKW/2001, Tentang Pembentukan Tim Penelitian Rencana Penetapan Kabupaten dn Peningkatan Kota Administrasi menjadi Kota Madya dalam Provinsi Sumatera Selatan.
Selama hampir 1 (satu) tahun suasana fakum dan tak menentu hingga akhirnya PPP KOS, yang diikuti oleh elemen calon pemekaran Kabuaten Ogan Komering Ulu Timur, melakukan aksi damai di lapangan bola kaki Ahmad Yani di Baturaja. Gelombang lautan manusia yang dimotori PPP KOS dalam aksi damai itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum Bapak H. Muhtadin Sera’i menurunkan ± 6.000 massa. Dan dalam menyampaikan orasinya Ketua Umum PPP KOS, menutut dan meminta ketegasan Bupati dan DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu supaya segera merealisasikan Keputusan DPRD Nomor 33, tanggal 13 Juli 2000.




Dampak positif dari aksi damai ini terbitlah Surat Keputusan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Nomor : 10, tanggal 23 Agustus 2002 tentang persetujuan terhadapp rencana pemakaran Kabupaten Ogan Komering Ulu mejadi 3 Kabupaten. Selanjutnya dengan berbakal berbagai dukungan yang telah dimiliki, PPP KOS melangkahkan kaki ke pintu gerbang DPR RI di Jakarta, tujuannya menyakinkan legislatif pusat akan kesiapan seluruh persyaratan calaon Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Dan dukungan oleh semua pihak baik dari Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Sebagai Kabupaten Induk, pihak legislatif Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terhadap pemantapan pemekaran/pembetukan calon Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Gayung pun bersambut, pihak DPR RI menyambut positif rencana perjuangan masyarakat yang diamanatkan dan dimotori oleh PPP KOS. Sebagai tindak lanjut respon positif DPR RI, maka delegasi Komisi II Langsung turun kelapangan berkunjung ke Muaradua pada tanggal 19 Juli – 21 Juli 2002. Kemudian hasil survei dan pengumpulan berbagai dokumen yang dibutuhkan pihak DPR RI dievaluasi. Berbagai temuan dan dokumen yang telah dievaluasi dijadikan bahan kajian Tim Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) dan Tim Departemen Dalam Negeri (DDN) hingga akhirnya Tim Tersebut melakukan studi kelayakan ke Kota Muaradua Tanggal 9 April 2003.

Puji syukur kepada ALLAH SWT, setelah melalui pembahasan yang alot oleh pihak legislatif pusat (DPR RI), detik-detik bersejarah yang membuka lembaran baru akhirnya diraih juga. Pada hari Kamis Tanggal 20 November 2003 bertempat di ruang KK.2 Komisi II melaksanakan Rapat Paripurna “menyetujui dan mengesahkan “RUU Pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Berkat Rahmat ALLAH SWT, perjuangan PPP KOS yang tak kenal kata menyerah meski perjuangan nya terkadangn diiringi oleh cemoohan dan caci maki, dapat membawa Aspirasi masyarakaat kepada perubahan sejarah terbentuknya  Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Pada Hari Jum’at Tanggal 18 Desember 2003 Presiden Republik Indonesia Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri menandatangani pengesahan RUU Pemekaran Kabupaten Tersebut. Akhir perjalanan dan perjuangan panjang yang melelahkan segenap anggota PPP KOS seolah pupus tidak terasa dan terkubur dalam linangan air mata, ketika pada tanggal 7 JANUARI 2004 KETUA UMUM PPP KOS Bapak. H. MUHTADIN SERA’I dan beberapa anggota yang turut serta, dapat hadir menyaksikan Menteri Dalam Negeri atas Nama Presiden Republik Indonesia menandatangani prasasti persetujuan pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, bersama 24 Kabupaten/Kota Lainnya.

Sejarah yang telah terukir dan tercatat memberikan keyakinan penuh kepada seluruh laisan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, bahwa status wilayahnya telah diakui secara sah dalam lembaran Dokumen Negara Republik Indonesia. Maka pada hari jum’at tanggal 16 Januari 2004 keyakinan itu pun terjawab sudah. Bertempat di Lapangan Terminal Desa Batu Belang Kecamatan Muaradua. Gubernur Sumatera Selatan Ir. Syahrial Oesman, MM (Mantan Bupati OKU) yang turut berperan aktif dalam pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, tepat pukul 14.07 Wib Melantik dan mengambil sumpah Penjabat Bupati Bapak. Drs. H. RUSLI NAWI, SDP, M.SI yang juga di hadiri oleh Bupati OKU Eddy Yusuf, SH, MM. Bupati dam Walikota se-Sumatera Selatan, Ketua Umum PPP KOS Bapak. H. Muhatdin Sera’i, Camat Se-Kabupaten OKU Selatan, Kepala Desa Se-Kabupaten OKU Selatan, Tokoh Masyarakat, OKP, Ormas, para undangan serta masyarakat yang tumpah ruah berjumlah hampir 4.000 orang.

Semua geliat dan liku-liku perjuangan Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan oleh seluruh elemen masyarakat, yang diprakarsai oleh PPP KOS telah mengayunkan langkah kiprah perjuangannya selama hampir 4 tahun. Kini perjuangan itu terlukis dalam lambang dan motto Kabupaten OKU Selatan. Lambang dan Motto Kabupaten OKU Selatan adalah hasil sebuah Keputusan seminar yang dilombakan pada tanggal 25 Maret 2004 dan diikuti 5 peserta. Gagasan dan arahan Lambang adalah Aspirasi Ketua Umum PPP KOS Bapak. H. MUHTADIN SERA’Isedangkan rancangan lambang dan narasi dibuat oleh Bapak. MHD. YUSUF ARNI, HS.
Demikian sejarah singkat terbetuknya Kabupaten OKU Selatan, mudah-mudahan akan ada manfaatnya bagi kita semua terutama untuk mengingatkan kita akan perjuangan yang telah di tempuh masyarakat Ogan Komering Ulu Selata Guna

Sumber : Diskominfo OKU Selatan